Pentingnya Hard Skills dan Soft Skills dalam Melamar Kerja
Hard Skill
Keterampilan atau keahlian yang bisa diukur, bersifat teknis, dan identik pada kemampuan inteligen (IQ). Beberapa contohnya:
- Akuntansi
- Marketing/Digital Marketing
- Manajemen bisnis
Soft Skill
Keterampilan atau keahlian yang cenderung subjektif dan tidak bisa terkuantifikasi. Keahlian soft skill cenderung berdampak pada produktivitas, interaksi interpersonal, dan identik pada kecerdasan emosional (EQ). Beberapa contohnya:
- Leadership
- Communication
- Problem solving
Pentingnya Hard Skill dan Soft Skill
Pada dasarnya, hard skill maupun soft skill tidak lebih baik antara satu dan lainnya. Dibutuhkan keduanya untuk berjalan beriringan dan menunjang satu sama lain untuk bisa menghasilkan kerja yang memuaskan.
Selain itu, banyak perusahaan juga melihat dari kedua skill dari seorang kandidat untuk mengidentifikasi apakah mereka fleksibel, mudah berdaptasi dengan berbagai perubahan, dan cocok dengan kultur perusahaan.
Soft Skill dan Hard Skill Saat Melamar Kerja
#1 Sesuaikan CV dengan Posisi Lowongan dan Skill
Sebelum membuat atau mengedit CV, pastikan baca dengan detil deskripsi lowongan kerja atau magang. Identifikasi kualifikasi, tugas, hard skill yang dibutuhkan, dan tanggung jawab pekerjaan, karena poin-poin tersebut akan dimasukkan ke dalam CV secara spesifik.
#2 Tonjolkan Skill di LinkedIn
Tonjolkan skill di LinkedIn dibagian headline, pengalaman, dan summary.
- Dibagian headline, coba higlight jabatan pekerjaan dan keterampilan teknis (hard skill).
- Dibagian pengalaman, jangan lupa untuk tonjolkan hard skill yang digunakan, jelaskan secara detil, dan beserta pencapaiannya.
- Dibagian summary/about me, berikanlah kesan positif yang memperlihatkan karakteristik dan soft skillmu.
#3 Saat Wawancara Kerja
Kedua skill akan diuji saat wawancara kerja. Wawancara dengan HRD akan cenderung lebih melihat ketertarikan terhadap lowongan kerja, karakteristikmu, dan mengenalmu lebih jauh. Sedangkan saat wawancara dengan user, technical skill akan lebih diuji. User berani menanyakan tentang hal teknis yang berhubungan dengan hard skill seperti pertanyaan case study.



